Sawi Putih (Brassica rapa convar)

Sawi Putih (Brassica rapa convar)

Sawi Putih (Brassica rapa convar)
Bisa Ditanam Di POT tetapi medianya harus selalu lembab, dikarenakan tanaman ini butuh banyak air
Sawi putih adalah salah satu jenis sayur yang sering jadi bahan masakanku.Karena menurutku sawi putih adalah sayur yang praktis untuk dimasak apa aja, enak & empuk ^^ .. Biasanya sawi putih kutumis dengan wortel, jamur dan tahu.Atau ku masak campur dengan mie atau kwetiau. Sering juga sawi putih dibikin sayur sop dengan wortel & brokoli atau juga pecel dengan kacang panjang & timun..jangan lupa peyek kacang..hhmmm...
Pokoknya sawi putih serba guna deh..
Sayuran ini populer di Tiongkok, Jepang, dan Korea. Di Korea varietas lain sawi putih dipakai sebagai bahan baku kimchi, makanan khas Korea.

The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Manfaat Sawi Putih untuk Menyembuhkan Luka, serta Daya Tahan TubuhKarena mengandung vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Komposisi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C perhari

Manfaat sawi putih:

1. Mencegah osteoporosis - Dari kandungan vitamin K dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.

2. Mencegah penyakit jantung - Vitamin E, betakaroten dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.

3. Menjaga kornea mata agar selalu sehat - Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam ari dan bukan mucus.

4. Mencegah anemia - Mengandung asam folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.

5. Dapat melindungi kulit - kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E mencapai 10-12 mg/hari.

6. Menyembuhkan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress - Karena mengandung vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Komposisi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C perhari.

7. Mencegah diabetes mellitus - Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula merah.

8. Tangkal macam-macam kanker - Adanya Indol dan Isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) dapat menurunkan resiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru-paru. Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

9. Mencegah penyakit gondok - Goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid, menyebabkan terjadinya goiter gondok

Namun perlu diketahui bagi yang mempunyai gangguan terhadap ginjal sebaiknya mengkonsumsi sawi putih daripada sawi hijau karena mengandung oksalat yang berlebihan.
 

Copyright © Online189